Home About Tutobies Others

Minggu, 06 Agustus 2017

First Meet and Farewell



Entah berapa banyak kata yang bisa kuungkapkan untuk menunjukkan kerinduanku. Kangen... sama PMI, UTD, teman-teman dan semuanya.


Berawal dari hari Minggu di bulan Februari (lupa tanggal berapa :v), TC pertama. Ingat banget waktu itu rela bangun pagi-padahal pinginnya molor sampai siang-habis itu mandi, siap-siap, terus ngegowes sepeda dari rumah ke PMI. Sesampainya di PMI, absen, lalu apel pagi. Setelah itu dimulailah TC yang pertama.

Dulu kita belum saling mengenal, kan? Canggung. Yang sering aku ajak bicara saat itu cuma Sidik, soalnya dia teman satu sekolah. Tapi lambat laun kita saling akrab, seperti keluarga, tak mau terpisah. Dari mula, madya, dan wira.

Ada banyak kenangan yang bikin ingin balik lagi ke masa itu. TC setiap hari Minggu tapi ketika mendekati Jumbara TC nya jadi Sabtu-Minggu. Enggak cuma tentang TC, tapi juga tentang canda tawa yang sering kita bagikan waktu itu. Yah... kadang ada ngambek-ngambekan dikit, tapi habis itu damai lagi.

Setelah melalui sekian TC akhirnya hari itu datang juga. Hari di mana Jumbara dan Temu Karya KSR (JUMTEK) se-Jawa Tengah diadakan, 22-27 Juli. Walaupun awalnya lumayan pesimis karena melihat kapling kontingen lain lebih keren daripada kontingen kita. Meski begitu, kita berhasil mematahkan rasa pesimis itu. Bersama-sama berjuang membawa nama baik Kab.Batang untuk meraih peringkat 1 dalam JUMTEK 2017. 

Ada banyak kegiatan yang diadakan pada JUMTEK 2017. Di antaranya ada Traveling Kepalangmerahan, Kewirausahaan, Aksi Cepat Tepat, Parade Budaya, Komik PMR, Galeri Kontingen, dan berbagai macam workshop. Aku sendiri waktu itu mengikuti Aksi Cepat Tepat bersama Alvin dan Mbak Anisa a.k.a Mbak Anchib. Selain itu aku juga mengikuti Parade Budaya yang diadakan dari simpang lima dan finish-nya di alun-alun (ada yang niteni aku nggak :3) .

Seminggu ikut JUMTEK itu enggak terasa lamanya. Bahkan waktu itu aku enggak homesick sama sekali karena teman-teman se-kontingen sudah seperti keluarga (?). Kalau enggak ada kegiatan, sih, biasanya kita ngobrol bareng, main bareng, belajar bareng, atau jalan-jalan mencari teman baru dari kontingen lain. 

Btw beberapa teman baru yang aku dapat di antaranya ada Budi, Yuko, dan Iip dari kontingen Pemalang, terus ada juga Renanda dari kontingen Sukoharjo, Niken dari kontingen Kota Semarang, Danu dari kontingen Salatiga, Mas Zaky dari kontingen Kudus, dan juga Mbak Suci (lupa dari kontingen mana).

Tentunya ada beberapa hal yang bikin ngakak waktu itu. Misalnya waktu hari pertama, ketika Mas Rere, Mas Dani, dan Mas Bayu kompak memakai celana pendek (kalau di daerahku nyebutnya boxer atau pokek). Mereka cuek saja waktu ada kontingen lain berkunjung ke kapling Kab.Batang, sementara pakaian mereka seperti itu. Dalam hati aku cuma bisa membatin "Pakainya mbok yang elit dikit dong, Mas". Waktu itu juga nyanyiin yel-yel yang agak ambigu bareng-bareng (yang ngajarin Mas Rere :v). Ngakak juga setelah ikut Parade Budaya, rombongan kita menggila (?) di pinggir jalan, kemudian kita naik mobil Satpol PP yang siap mengantar kami ke bumi perkemahan. Di tengah perjalanan, kita menyapa setiap orang yang lewat di jalan. Sebenarnya banyak, sih, yang enggak bisa dilupakan. Kalau ditulis semua di sini enggak bakalan muat, percaya, deh.

Tak terasa sudah tanggal 27 Juli. Waktunya untuk pengumuman peringkat dalam JUMTEK 2017. Jujur saja waktu itu upacara penutupannya molor banget. Saking lamanya kamu bisa keluar barisan buat jajan atau beli oleh-oleh sekalian nawar harganya. LOL. Mana sempat hujan lagi (bukan hujan, sih, tapi gerimis deras gitu). Daripada bosan, akhirnya kita dari PMR Madya selfie bareng.



Meskipun enggak semuanya kelihatan di foto itu. 

Gerimis tetap mengguyur, tetapi Upacara Penutupan tetap berjalan. Dag dig dug serr ketika mendengarkan pengumuman perolehan peringkat. Tanpa diduga kontingen Kab.Batang meraih peringkat 1 dalam Jumbara. Tentu saja kita sangat senang, sampai-sampai kita menangis terharu. Barisan PMR Madya kita langsung berlarian ke barisan PMR Wira. Ternyata di sana sudah ada anak-anak dari PMR Mula, kakak KSR, dan Pak Sri (pembina kontingen Kab.Batang). Selain itu, kita berhasil meraih peringkat 1 untuk KSR dan peringkat 2 untuk kontingen. Walaupun enggak meraih peringkat 1, tapi tetap saja senang banget. Kita saling berpelukan dan menangis terharu, bahkan yang cowok juga ada yang ikutan menangis. Kemudian, kita melakukan sujud syukur bersama sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan. Air mataku tak terbendung saat sujud syukur. Alhamdulillah Ya Allah.


Yang merah medalinya KSR, sedangkan yang biru medalinya PMR

Ini piala kontingen

Sidik-April-Vena-Aku-Fazri

Mejeng bareng pialanya :D

Setelah JUMTEK 2017 berakhir, kita pulang dan kembali ke kesibukan masing-masing. Sampai saat ini aku belum bertemu lagi dengan kalian semua, kecuali Sidik karena dia satu sekolah denganku.

Teman-teman PMR, KSR, dan para pembina. Sekali lagi aku rindu pada kalian semua. Berharap bisa bertemu kembali, lalu saling berbagi canda tawa dan juga cerita.

About first meet and farewell. About our struggle, hope, story, smile, sweat, and tears. Remember that it isn't the last. Maybe we said 'goodbye' but it still not the end. I miss y'all.
---------------------------------------------------------------------------------

Sekian dari postingan retjeh ini, cuma mau menuliskan kerinduanku dengan teman-teman tim kontingen JUMTEK Kab.Batang:") Maafkan Bahasa Inggris yang acak-acakan :v Jujur habis nulis ini rasanya mau nangis. Kangen... kangen... banget. 

Oh, ya, JUMTEK-nya diadakan di Pati (tempat tinggalnya Esa), tepatnya di Bumi Perkemahan Regaloh, Kec.Telogowungu.

Ada yang ikut JUMTEK 2017 juga? Share ya pengalamanmu di kolom komentar di bawah ini.

Wassalamualaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarmu akan dimoderasi. Boleh berkomentar asalkan komentarnya enggak bikin rusuh. Tidak boleh memakai bahasa kasar. Terbuka untuk kritik dan sarannya.